Enggan
ku menaruh opini
masih dengan diriku yang hampa akan cahaya
masih dengan aku yang pelan mengendor pada pemahaman
masih aku yang gaduh, teracak-acak bimbang penafsiranku
masih dengan diriku yang hampa akan cahaya
masih dengan aku yang pelan mengendor pada pemahaman
masih aku yang gaduh, teracak-acak bimbang penafsiranku
Kemana
kukaji selalu saja tak sama
perbedaan selalu selamanya ada
kapanpun dan diamanapun
serentak jiwapun dilemma
perbedaan selalu selamanya ada
kapanpun dan diamanapun
serentak jiwapun dilemma
Masih
dengan aku yang kebingungan
siapa yang benar dan siapa yang salah?
arah yang kutentukan senantiasa menimbulkan multi tafsir
resah ! perputaran logika tak akan pernah mengalah pada rasionalitas
siapa yang benar dan siapa yang salah?
arah yang kutentukan senantiasa menimbulkan multi tafsir
resah ! perputaran logika tak akan pernah mengalah pada rasionalitas
Masih
dengan aku !
memilih berdalih atau tetap pada porosnya
yang ku anggap benar selalu salah menurut logika
tak cukupkah logika bermain –main?
memilih berdalih atau tetap pada porosnya
yang ku anggap benar selalu salah menurut logika
tak cukupkah logika bermain –main?
Merasionalkan
logika pada tatararan kesanggupan
ketahuilah beragama tak cukup dengan logika
Dengan Hati, jiwa, maka damailah dengan pemahaman !
akhirnya aku, agamaku adalah benar dengan hati dan logika
ketahuilah beragama tak cukup dengan logika
Dengan Hati, jiwa, maka damailah dengan pemahaman !
akhirnya aku, agamaku adalah benar dengan hati dan logika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar